Friday 19 August 2011

BUMI CINTA: Petualangan seorang santri salaf di negeri pengakses situs porno terbanyak di dunia.




Judul Buku                  :Bumi Cinta
Penulis                        : Habiburrahman El-Shirazy
Penerbit                      : Author Publishing
Cetakan                      : Pertama, Maret 2010
Tebal Halaman          : 546 Halaman

Oleh Moch. Ari Nasichuddin

Muhamad Ayyas ialah seorang alumni pesantren salaf di kajoran magelang. Setelah lulus dari pesanten, dia melanjutkan studinya di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Namun hanya setahun dia kuliah disana karena dia diterima di Universitas Islam Madinah, setelah ia coba–coba tes masuk pada salah satu dosen di universitas tersebut. Selesai menyelesaikan studi S1 nya di Madinah, dia mengambil S2 di India.
Suatu ketika Ayyas begitu biasanya ia dipanggil harus pergi ke Rusia untuk melakukan riset demi mendukung tesisnya tentang kehidupan umat islam rusia di zaman pemerintahan stalin. Dan cerita pun dimulai ketika Ayyas harus hidup berbulan – bulan di Rusia yang menurut riset sebagai Negara pengakses film porno tertinggi di dunia. Selama di Rusia, Ayyas akan tinggal di kota Moskwa yang terkenal kehidupan bebasnya bersama Yelena Alexandrova dan Linor E. J. Lazarenko. Yelena sendiri adalah seorang berprofesi sebagai pemandu wisata plus – plus kelas wahid yang tidak percaya akan adanya tuhan, sedangkan Linor adalah seorang yahudi yang berprofesi sebagai jurnalis sekaligus agen dari mosad. Belum lagi Ayyas harus menghadapi godaan keanggunan doktor pembimbingnya seorang gadis jelita pakar sejarah jebolan Cambridge yang bernama Anastasia Palazzo.
Di Rusia Ayyas harus sekuat mungkin menjaga imannya dari nonik – nonik Rusia yang dikenal sangat jelita dengan kehidupan bebasnya. Jika sebelumnya dia tinggal di Madinah dan India yang dimana-mana terdengar adzan sehingga dia masih bisa menjaga iman dan waktu sholatnya. Namun saat ini dia harus tinggal selama 6 bulan di negeri yang dulunya terkenal sebagai negeri beridelogi komunis tersebut. Konflik pun dimulai antara kekuatan iman yang kuat dengan kehidupan free sex radikal. Belum lagi dia tinggal satu apartemen namun beda kamar dengan Yelena dan Linor. Meskipun beda kamar, namun Ayyas sangat terganggu dengan busana yang dikenakan oleh mereka berdua yang selalu buka bukaan meskipun saat itu Rusia sedang dilanda musim dingin. Ayyas sendiri tahu kapasitas imannya seperti apa dan dia menyadari laki–laki manapun akan tergoda jika menghadapi gadis jelita seperti mereka. Bagaimanakah Ayyas menghadapi segala rintangan iman itu ?? Akankah dia dapat memegang tujuannya awal saat ingin pergi kerusia ? Akankah dia akan bernasib sama seperti sahabatnya Devid yang dulu masih menjaga adat ketimuran, namun setelah hidup bertahun – tahun di Rusia dia menjadi penganut kehidupan bebas ?
Kisah diatas diambil dari novel Bumi Cinta karya novelis No. 1 di Indonesia dan peraih penghargaan SASTRA NUSANTARA Tingkat Asia Tenggara yaitu Habiburrahman El Shirazy atau biasa di panggil kang Abik. Dalam menulis novelnya, kang abik selalu mengambilnya dari hasil tadabbur terhadap ayat – ayat suci Allah dalam Al-Quraanul Karim. Beliau menjadikan novel yang ditulisnya sebagai wajihah atau sarana dalam membumikan ayat – ayat suci Al-Qur’an. Pada novel Bumi Cinta ini, Kang Abik mentadabburi dari QS. Al Anfal [8]: 45-47. Yang intinya novel menjadi contoh penuntun bagaimana seorang beriman menghadapi ujian (musuh-musuh iman) yang mahaberat. Free sex dan pergaulan bebas sudah mewabah di bumi Indonesia dan sedang menjamur di sekeliling kita. Kalau kita tidak berhati-hati, niscaya iman kita bisa melayang saja. Na’udzubillahi min dzaalik !
Nah, bagaimana seorang Ayyas dapat menjaga imannya atas godaan nafsu setan dapat kita simak dalam novel ini. Perpaduan romantisme Shidney Sheldon dan suspens ala Frederick Forsyth akan memandu anda dalam membaca novel ini. Selamat Membaca !

No comments:

Post a Comment